TIGA DUNIA
- Alam material fisik yaitu bumi tempat sandiwara dunia, planet planet, Matahari, Bulan, Bintang – bintang, yang bisa dilihat dengan mata fisik. Tempat kita bermain.
- Alam halus tak bisa dilihat dengan mata diatas planet berwarna keputihan
- Alam jiwa berwarna kemerahan tempat para roh /jiwa/atma dalam keadaan istirahat setelah pulang / meninggal dari bumi disana juga tempat Tuhan yang Maha Esa sebagai Jiwa Tertinggi pencipta alam semesta dan sutradara Yang Agung berwujud cahaya /Nur.
TUHAN MAHA ESA SEBAGAI AYAH DAN IBU
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang adalah Ibu dan Bapak semua mahluk hidup. Yang selalu Memberi dan Pemberkah. Sang Ayah adalah jiwa tertinggi yang bebas dari Kelahiran dan kematian tak terikat dan terlepas dari Hukum Karma, Beliau adalah hakim tertinggi dan Maha adil serta bijaksana. Tuhan bukanlah tanpa bentuk dan nama.
SIAPAKAH MANUSIA
Manusia adalah ciptaan tertinggi karena memiliki budi dan akal dibandingkan mahluk lainnya, badan bukanlah identitas melainkan zat yang dibentuk oleh lima unsur ; padat, cair, udara, panas dan ether. Badan manusia hanya boneka yang digerakan oleh perintah intelek. Intinya dalam tubuh manusia ada energi abadi yang mendiami yang berada di tengah dahi yang tak dapat dilihat oleh mata fisik dlm bentuk cahaya disebut roh/jiwa/atma. Atma bekerja secara sistematis mental menerima rangsangan /signal/pikiran terus mengalir pada rasa/sensasi panas, dingin, haus, lapar dst kemudian diproses dalam intelek hasil akhir menyebabkan tubuh bergerak untuk bertindak sesuai perintah intelek berimplikasi pada perbuatan baik dan buruk. Kualitas manusia sangat dipengaruhi oleh kerejnihan inteleknya. Kematian terjadi ketika peranan di bumi fisik ini sang jiwa pergi ke alam jiwa denagn kecepatan tinggi dan badan pun tak bergerak / mati kematian adalah kematian badan namun sang jiwa tetap abadi utnuk berlakon sesuai garis takdir dalam drama.
HUKUM KARMA / HUKUM SEBAB AKIBAT
Teori hukum energi Newton yang menyatakan besar energi yang telah dikeluarkan sebesar itu energi itu akan berbalik kembali artinya tidak ada satu kebetulan yang terjadi di dunia ini. Itu pasti ada sebab akibatnya ; wajah jenis kelamin rejeki. Karajan, pangkat kebangkrutan, kecelakaan dll bukan satu kebetulan melainkan investasi lama yang telah ditabung sebelumnya, kedermawanan, kemuliaan, kejahatan, kekejaman seseorang akan mendapaTkan hadiah dan hukuman di bumi fisik ini. perbuatan / karma kita menentukan drama kita selanjutnya. HUkum karma berlaku bagi siapapun di muka bumi ini. hUkum inilah yang mengatur tatanan dunia dengan segala sebab akibatnya.
SIKLUS DAN DRAMA DUNIA 5000 TAHUN
Drama dan siklus dunia berlaku abadi ibarat satu VCD yang terus berputar menampilkan adegan yang berbeda setiap detiknya sesuai jamannya yang dapat dijelaskan sbb
Jaman Emas ; Jaman yang sangat indah / emas, tertinggi satu keadaan alam yang sangat mempesona selalu musim semi, sinar matahari sangat sejuk iklimnya sangat bersahabat semua penghuninya sangat santun dan memiliki budi pekerti yang sangat tinggi mereka semua ceria termasuk binatangnya cantik bersahabat. Tidak perlu ada hakim, polisi, pengacara karena tidak ada kejahatan dan prilaku manusia yang jelek mereka yang hidup disin adalah manusia terseleksi dan lulus karena perbuatannya yang mulia semasa hidup sebelumnya. atu kerajaan, satu bahasa satu bangsa dan diperintah oleh dinasti surya Rajanya Adam dan Hawa Laksmi dan Narayana. Tempatnya di bharata daratan India sekarang disebut juga Firdaus dan taman eden.
berlangsung 1250 th.
Jaman perak : masih bagian dari jaman sorga, Jaman yang masih indah dan damai namun derajat penghuni dan alamnya sedikit menurun namun tetap tidak ada kejahatan jaman emas dan perak ini dihuni wangsa dewa dewi karena kemuliannya jaman perak diperintah Dinasti Chandra dengan Rajanya Rama. berlangsung 1250 th. Dua jaman ini tak ada agama dan penduduknya terbatas.
Jaman Perunggu : Derajat manusia telah menurun terjadi penurunan moral manusia dan Alam telah berubah 4musim mulai ada penambahan populasi dunia dan disinilah mulai terjadinya pemujaan manusia mulai kehilangan jati diri dan mulai mencari Tuhan dengan ritual dan penebusan dosa awalnya ada memorial dewa dewi Hindu, kemudian muncul Abraham dengan Agama Yahudi, Budha didirikan Sidharta Gautama, Kristen didirikan oleh Jesus dan Islam didirikan oleh Nabi Mohamad SAW. Penderitaan dan kesengsaraan mulai muncul, peperangan mulai ada, bencana dan gempa mulai menghancurkan.
Jaman besi sesuai namanya adalah jaman yang sangat keras satu keadaan yang extrem karena derajat dan prilaku manusia mengalami degradasi moral yang paling bawah ; bencana, perang, iklim dunia yang extrem es kutub utara dan selatan mencair, pemanasan global, kekacauan dimana mana dan perang maha besar populasi manusia tahap demi tahap berkurang pada jaman transisi adalah jaman yang sangat berharga bagai emas satu detik sangat berharga disinilah Tuhan mulai turun sesuai janji beliau ketika dunia dilanda kekacauan dan kegelapan maka Beliau turun menyelamatkan dunia dengan pedang ilmu pengetahuan, kebodohan nafsu, ego, serakah, marah telah membawa dunia ini ke jurang kemiskinan moral untuk mengangkatnya Beliau turun membawa cahaya ilmu pengetahuan spiritual yang berguna untuk mengawal menuntun manusia pada kemulian dewa dan dewi dan mengangkat kembali dunia ini pada jaman keemasan alias sorga
Jaman Transisi yaitu jaman persipan menuju kembali pada jaman emas namun untuk memperolehnya para yogi harus belajar dengan disiplin dan tekun untuk senantiasa menerapakan Raja Yoga dalam kedidupan nyata sehinga benih sifat dewa dewi itu muncul secara alami merupakan satu perjuangan yang sangat berat dan terjal melaluinya.
| Jaman Emas / Satya Yoga |